Berbicara
mengenai Sejarah sepakbola Indonesia, khususnya PSSI sebagai induk
sepakbola di Indonesia. Pada beberapa tahun ini, sedang terkena serangan
virus yang amat susah dicari penangkalnya. Dari berbagai macam cara teah dilakukan, hasilnya tetap nihil dan tak membuahkan hasil sama sekali. Praktis virus
membahayakan itu dengan cepat menjalar keberbagai sisi ruang yang ada
di PSSI. Akhirnya PSSI yang digadang-gadang mampu manjadi wadah yang
bisa menampung segal urusan dunia persepakbolaan indonesia harus di-Scan ulang bahkan di install ulang, agar segala virus yang bisa mematikan langkah PSSI untuk berkembang bisa hilang dan musnah untuk selamnya.
Akibat
dari virus yang berbahaya tersebut. Seringkali kita menjumpai berbagai
gejolak dan polemik yang panjang yang tak jua kunjung usai. Dualisme
kepengurusan yang ada di tubuh PSSI. Dan virus semacamnya. Disinyalir
menjadi pemicu utama tetap langgengnya polemik itu terus bergulir dan
bahkan sulit ditemukan solusi penwarnya. Sehingga PSSI tak bisa
mengaplikasikan fungsi dan tugasnya secara baik, elegan dan profesional.
PSSI terkesan masih telalu bias, samar dan campur aduk keberadaannya. subtansi-nya tidak ada sama sekali, bentuknya memang ada tapi esensi-nya nihil. Ironis
memang jika melihat kondisi tersbnut. PSSI saat ini belum bisa
dikatakan layak sebagai wadah yang sangat ideal bagi dunia sepakbola
Indonesia. faktanya lapangan masih banyak faksi-faksi tetap berseliweran
di tubuh PSSI. Yang mana bila keadaan tersebut dibiarkan terlalu lama.
Maka, tak ayal PSSI tidak akan pernah bisa solid dan profesional dalam
mengurus sepkabola agar lebih baik dan bisa dibanggakan semua warga
indonesia.
Justru
yang ada malah perpecahan yang akan terus terjadi. Alhasil, mereka
bukannya mendahulukan kepentingan sepakbola Indonesia secara utuh yang
ada malah lebih senang mendahulukan kepentingan golongan/kelompok
tertentu. Dan apa boleh buat, PSSI hanya akan menjadi sebuah lembaga
yang tak punya kekuatan dan kewibawaan sama sekali di mata masyarakat
indonesia bahkan dunia. Nampaknya PSSI akan terus dalam
lingkaran setan dan terjangkit virus yang sang mematikan dan
meluluhlantahkan sendi-sendi di tubuh PSSI sendiri.
Di
lain sisi, keberadaan Masyarakat Indonesia Secara menyeluruh. Dari
Sabang sampai Merauke. Yang selama ini Sebagai penikmat dan pendukung
sejati bagi sepakbola Indonesia. Merasa turut prihatin dan semakin
miris, bila harus melihat kondisi pssi yang kurang sehat tersebut.
Bagaimana tidak, karena sebagian besar masyarakat sudah merasa memiliki
PSSI. Dan faktor yang juga mempunyai andil besar dalam perkembangan
sepak bola tanah air ini.
Mimpi
dan harapan masyarakat idndonesia, hanya akan tetap menjadi mimpi dan
harapan semu belaka. Telah lama masyarakat merindukan sebuah tatanan PSSI dan dunia sepakbola Indonesia yang bagus dan profesional.
Layaknya sistem sepakbola di Negara yang lebih maju sepkbolanya yang
ada di berbagai belahan dunia. Harapan besar masyarakat indonesia ini, hendaknya bisa jadi sebuah lecutan semangat bagi PSSI saat ini, meski dalam keadaan kurang sehat.
Untuk secepatnya melakukan perbaikan secara menyeluruh agar terbebas
dari virus yang mematikan yang semapat menjangkiti tubuh pssi ini.
Semoga
bukan mejadi kesalahan terbesar kami. Saat kami mempercayakan kepadamu
sebuah mandat agung ini, Akan nasib PSSI dan sepakboal indonesia kedepan
Agar bisa selagkah lebih maju dan berjaya selamanya.
Salam Sepakbola
silahkan baca juga disini
Post a Comment
Terima kasih udah mapir dan Jangan lupa coment- nya... thankz!!